Dipostingan Jadi Turis
di Ibukota, aku bilang mau review makanan yang aku coba saat jalan-jalan.
Makanan ini rekomendasi sebuah akun yang kutemui di twitter yaitu
@/drhaltekehalte. Mereka juga bisa ditemui di Instagram @/darihalte_kehalte. Di
akun tersebut banyak banget yang rekomendasiin ayam goreng nya Ayam Afrika dan
Latte Zest nya Stumpy Coffee. Akhirnya pilihanku jatuh pada keduanya.
Untuk rasa ayam nya sendiri nggak terlalu special sih. Kayak
ayam goreng pada umumnya aja. Yang bikin beda adalah sambal dan bawang Bombay
goreng! Sambalnya buat aku lumayan pedes yaa padahal baru satu kali cocol.
Sambelnya itu ada putih-putihnya entah bawang putih ulek atau apa aku nggak tau
hehehe maafkan. Terus bawang bombay nya pun nggak bau bawang sama sekali dan
rasanya manis. Nggak ngerti deh pakai formula apa untuk sambel dan bawang
bombay nya. Selain disajikan dengan nasi putih, ayamnya juga disajikan dengan
pisang tanduk goreng. Menarik nggak tuh. Tapi aku belum coba, mungkin lain
kali.
Penampakan Ayam Afrika
Nasi + ayam goreng (termasuk bawang bombay goreng) + es teh
manis dihargai 25000 rupiah. Termasuk masih terjangkau sama kantong ku sih.
Lokasinya kurang lebih 400m dari Stasiun Gondangdia/ Halte Transjakarta Stasiun
Gondangdia. Tapi kalau nggak salah ada halte yang lebih dekat lagi yang aku
nggak tau halte apa. Aku ngikutin petunjuk dari aplikasi trafi aja.
Warungnya nggak besar ya dan hanya dilengkapi kipas angin.
Meja nya juga nggak banyak dan kita bisa liat situasi dapur dan saat makanan
kita disiapin. Pas aku kesana untungnya nggak terlalu ramai jadi nggak terlalu
panas. Parkir juga nggak ada. Bisa parkir motor tapi kalau mobil agak susah
karena banyak mobil lewat jalan itu juga. Transportasi umum lebih ku sarankan
sekalian ngurangin polusi kan heheh.
Selanjutnya Latte Zest di Stumpy Coffee. Ini my very first
Latte Zest jadi nggak bisa bandingin sama Latte Zest tempat lain. Untuk orang
yang awalnya merasa aneh karena kopi kok ditambah kulit lemon, ternyata Latte
Zest ini enak! Kopi tapi ada sensasi sedikit asam dari lemon dan baunya seger.
Latte Zest ini dihargai 19000 rupiah. Lokasi Stumpy Coffee dekeettt banget sama
Stasiun Sudirman. Begitu keluar stasiun, tinggal jalan lurus beberapa langkah
aja. Kafe nya gabung sama bank gitu. Lagi, ukurannya nggak terlalu besar. Ada
beberapa kursi yang disediakan tapi menurutku bukan yang bisa nongki cantik
lama-lama gitu.
Kalau dari Stasiun MRT Dukuh Atas juga nggak terlalu jauh.
Tinggal jalan aja ke arah Stasiun Sudirman terus belok kiri.
Selain kopi, mereka juga jual cookies dan minuman yang dijual
disana semuanya es ya. Nggak ada yang hangat. Katanya sih karena Jakarta udah
panas. Cocok deh buat yang butuh asupan kafein dan penyegaran di tengah
teriknya Jakarta. Jangan lupa dihabisin dulu ya kopi nya sebelum naik kereta.
Komentar
Posting Komentar